Thursday, July 21, 2016

jancuk cuk!

jancuk, sebuah umpatan yang terkenal di daerah jawa timur, disana banyak orang menggunakan umpatan ini untuk suatu keadaan yang mudah bagi beberapa orang lain namun susah bagi sebagian yang lain.
disini kebetulan saya pada posisi yang sulit untuk meraihnya.
diceritakan pada sebuah kantor yang berisi beberapa tingkatan kepangkatan baik struktural maupun fungsional
ya,.. struktural adalah kelasnya pejabat yang mewenangi sejumlah bidang tertentu dengan kekuasaan tertentu di kantor tersebut, namun ada 2 tingkatan yaitu derajat ke 4 dan derajat ke 3 di kantor itu.
tentu saja semakin kecil derajatnya, semakin besar tanggung jawabnya, disini yang tertinggi adalah derajat 3.
dalam suatu keputusan derajat 3 mengambil keputusan segalanya di kantor itu, dan derajat ke 4 harus mutlak mengikuti, sungguh heirarkhy yang kaku dan terkesan top down memang, nah inilah realita yang terjadi di sebuah kantor di negeri ini, disaat hampir semua kantor yang menuntut realitas kesamaan kedudukan dalam segala hal, maka kantor ini dan banyak kantor sejenis masih menggunakan sistem sama.
nah itulah sedikit cerita mengenai sistem di kantor itu.
ceritanya bukan menjelaskan tentang itu, namun terkait umpatan jancuk, ya jancuk,..

usaha seorang ingin mengumpulkan keluarga karena terbatas dengan kerja di daerah lain. hai ini mungkin dirasakan bagi sebagian besar orang, yang ingin bersatu namun terbatas oleh jarak, yang orang biasa menyebutnya LDR (long distance relationship). ya LDR mania menyebutnya bagi kami yang melakoni hal itu bertahun-tahun lamnya.
ada yang berbatas hubungan ber kilo meter saja ada pula yang berbatas hubungan antar pulau yang tak bisa ditempuh dalam perjalanan sehari.
ya.. itu namnya LDR.
usaha untuk berkumpul dnegan keluarga telah saya lakukan dengan semangat saat masih 2 tahun bekerja, karena dengan dalih saya akan mantap untuk membangun karir klo masih 2 tahun, 2 tahun masih cukup awam bagi orang untuk berubah - rubah dalam kerja, disitu saya mengalaminya dengan berbagai pernak pernik liku liku kehidupan.

yang jadi masalah adalah ke jancukan seorang derajat 4 yang nota bene saat ini sudah sepantar dengan jabatan saya menjadi kendala formal untuk mewujudkan saya berkumpul dengan keluarga. dia ini,.. si derajat 4, tak bosan dengan wajah bermuka dua nya membolak balikkan peraturan kepegawaian yang dipahaminya,
dasar sial, dengan muka dua dan lidah tajamnya, otomatis mampu meyakinkan derajat 3 sebagai decision maker di kantor untuk menghalau bagi siapapun yang berencana berkarir diluar pantauannya.

nah apa boleh dikata bak ungkapan cuplikan dalam film the Great Raid
The Beast : You have a reason to survive this war ?
Mayor Daniel : I'd like to be here for your surrender.

‪#‎TheGreatRaid‬

ya seperti itulah yang bisa saya gambarkan untuk perjuangan saya saat ini, sembari yakin dengan apa yang biasa orang lakukan dalam memperjuangkan sesuatu, 

saya yakin Allah punya jalan yang lebih baik, selalu kuyakini hal itu karena Allah selalu berada dekat kita, Allah tidak tidur. Allah selalu mendengar doa kita dan aku sangat yakin Allah akan mengabulkannya di tempat dan waktu yang TEPAT, bukan di tempat dan waktu yang kita inginkan.kutipan dari bacaan (http://www.vemale.com/inspiring/lentera/83952-allah-akan-mengabulkan-doa-di-waktu-yang-tepat-bukan-di-waktu-yang-kita-inginkan.html)

semoga ada!

No comments:

Post a Comment