Thursday, December 27, 2012

"Seharusnya Malu" corporate culture kantorku

Seharusnya Malu!



  • Malu seharusnya bila kita telah disekolahkan tinggi-tinggi, hingga mendapat gelar Doktor di luar negeri, akhirnya kembali ke kantor mendapat promosi, setiap jabatan mudah diisi, namun dalam beraksi tidak pernah tahu diri, hanya mengikuti.



  • Malu seharusnya bila kita katanya telah ahli, hingga segala sertifikat pencapaian telah dimiliki, namun dalam berdiskusi hanya mengunggulkan ego diri.

  • Malu seharusnya bila kita sudah haji, hingga tingkatan mabrur sudah terlabeli dalam diri, namun hanya mampu mengukur kehebatan diri.

Segalanya bermula dari :


  • Malu seharusnya bila kita sudah lulus seleksi, hingga menduduki jabatan yang terpromosi, namun hanya mampu basa-basi, untuk memuluskan atasan yang menghendaki.












refleksi akhir tahun,
27 Desember 2012