Wednesday, September 21, 2011

"pembelajaran di kantor??"


*Pembelajaran di kantor Senioritas tulen atau pembelajaran orang dewasa??*
                “Tuntutlah ilmu hingga ke negeri cina” sabda nabi Muhammad SAW, tidak terasa sabda ini sudah seharusnya makin tumbuh dan tidak semakin menyurut termakan jaman, perubahan jaman memang pasti akan terus bergulir, kemajuan semakin bertambah, dahulu yang dianggap maju sekarang dianggap menjadi jadul (kuno) sebagai contoh yang sangat erat dengan kehidupan kita, semisal "pager", yang saat ini digantikan kecanggihan lebihnya oleh HP.
Tidak berbeda pula pemahaman manusia akan pentingnya aktualisasi diri, kemampuan untuk memegang kendali dirinya di fase2 hidupnya, pembelajarannya sungguh terpengaruhi oleh input lingkungan dan potensi dalam diri, memang sudah menjadi karakteristik bagi manusia modern untuk bisa mewujudkan pemegangan kendali terhadap diri sebagai upaya aktualisasi diri, namun dengan adanya variable lingkungan yang kurang mendukung bagi pengembangannya (aktualisasi diri) maka layaklah pengembangan tsb akan tersendat. Jika kita tilik dalam perilaku orgnisasi bisa kita jabarkan bahwa pembelajaran disana adalah pembelajaran senioritas kuno, ambil contoh saja proses pembelajaran di organisasi pemerintah yang cenderung terlalu birokratis top-down, kurang adanya pembelajaran partisipatif, dilain cara bisa kita sebut pembelajaran cara orang dewasa, yang sudah ampuh teruji lebih menghargai martabat individu dan bersifat memotivasi didukung mewujudkan suasana yang nyaman sebagai tempat pembelajaran (joyfull learning).






Hasil Explorasi ttg peran kecerdasan emosi dalam kepemimpinan oleh Daniel Goleman et al menyimpulkan‎"Emosi Pemimpin itu menular ke seluruh organisasi, Bila seorang pemimpin memancarkan energi dan antusiasme, kinerja organisasi/perusahaan akan meningkat ; Jika seorang pemimpin memancarkan negativitas dan ketidaknyamanan, kinerja organisasi/perusahaan akan merosot"  


No comments:

Post a Comment