Sekilas setelah beberapa bulan mendalami karakter perbedaan hidup di kota & di desa banyak perbedaanya. saya akan coba menyajikan perbedaan yang ditinjau dari sisi pengembangan manusia. sehingga perkembangan manusia menuju aktualisasi diri yang akan saya jadikan bahan penentu kemajuan pembeda.
Wacana ini diperoleh dari pengalaman pribadi sesorang yang telah sengaja memilih hidup di dua tempat berbeda dengan menghayati, dan mengalami peristiwa di dalam 2 tempat berbeda dalam jangka waktu tertentu dan dalam waktu yang berbeda. Sehingga prespektif wacana yang akan di sajikan nanti adlah berupa hasil pengalamn hidup yang sangat erat sering dialami oleh setiap orang, menurut peninjauan narasumber.
Mari kita simak hasilnya :
>karakteristik hidup
(kota) individualistik dalam artian menghargai ruang privasi setiap manusia
(Desa) Membaur/terbuka bebas dalam artian ruang privasi bagi individu kurang ada/tdk terbentuk kecuali pada struktur jabatan tertentu mulai ada pemberlakuan/pemberian ruang privasi. kecenderungan masyarakat desa area kuasa diri (gelembung) tidak terbatasi yang berlebih. mudah dibuka dan ada yang memang sangat terbuka yang menunjukkan keramahannya.
>dinamika penduduk
(Kota) sungguh dinamis, penuh perubahan, dan sangat mengutamakan keefektifan dimensi (waktu, suasana, & tempat). penuh persaingan yang profesional, dan cukup tegas, namun tetap menghargai sisi kemanusiaan.
(Desa) tidak dinamis, sering statisnya. yang menyebabkan ketidaklunakan dalam menerima informasi & teknologi. sehingga distribusi wawasan masih jarang yang sampai ketingkat tinggi. perubahan kurang serta merta, sangat lembek, dan lambat. karena keterbatasan kemauan dan supply alat.
>komponen penduduk
(kota) Heterogen, beraneka ragam budaya, kemampuan, ras, suku, sehingga memungkinkan peningkatan wawasan secara cepat dan efektif
(Desa) homogen, cenderung seragam, dan kurang beragam, sehingga hampir bisa disimpulkan penduduk di suatu tempat memiliki tingkat wawasan yang sama, mudah dipelajari karakteristik komponen penduduknya.
>adat/budaya
(Kota) belum memiliki kekhususan adat maupun budaya yang melekat, karena kecenderungan sangat fleksibel dalam menerima budaya maupun adat yang masuk. bisa cepat diserap oleh masyarakat kota.
(Desa) adat maupun budaya masih sangat kental, dan adanya pengaruh yang masuk cukup sulit mempengaruhi perubahan secara massal dalam masyarakat, perlu waktu & pembuktian.
>nilai pribadi
(Kota) nilai pribadi lebih berkualitas karena semakin beragamnya penduduk dan pengalaman yang ada, penujuan aktualisasi diri lebih cepat tercapai, karena banyaknya alat yang mendukung dalam penyertaannya.
(Desa) nilai pribadi kurang berkualitas, karena cenderung cuma itu2 saja dan seragam, akibatnya dapat menimbulkan ciri khas unik tersendiri dalam masyarakat.
Salam hangat,
Ivan MM
we are SPECIAL!!
No comments:
Post a Comment